Xavi Mundur Jika Tak Lagi Dibutuhkan Pemain Barca

 

Xavi Hernandez memberikan tanggapannya terhadap spekulasi mengenai perpecahan hubungannya dengan para pemain Barcelona. Xavi menyatakan kesiapannya untuk mengundurkan diri jika rumor tersebut terbukti benar. Perhatian tertuju pada Xavi setelah timnya, Blaugrana, mengalami kekalahan telak 1-4 dari Real Madrid dalam final Piala Super Spanyol. Hasil tersebut menjadi tanda kemunduran bagi Barcelona setelah sebelumnya berhasil meraih tiga kemenangan beruntun, yang juga memperburuk performa mereka dalam musim ini.

Barcelona kini terpaut delapan poin dari Girona di puncak klasemen Liga Spanyol, meskipun mereka masih memiliki satu pertandingan yang harus dijalani. Di Liga Champions, penampilan Barcelona kurang meyakinkan meski berhasil melangkah ke babak 16 besar.

Keadaan ini menyebabkan masa depan Xavi menjadi bahan spekulasi. Kekalahan dari Madrid dianggap sebagai penilaian yang merugikan bagi Xavi.

Tambahan lagi, muncul rumor terbaru yang menyatakan bahwa sebagian besar pemain Barcelona mulai meragukan keterampilan pelatihan Xavi. Hal ini kemudian menimbulkan kekesalan pada pihak Xavi.

Situasi yang memanas di dalam ruang ganti tentu akan berdampak buruk bagi tim jika dibiarkan terus berlanjut. Xavi dengan tegas membantah isu tersebut.

Xavi menyatakan bahwa kondisi tim masih baik-baik saja, dan para pemain tetap memberikan dukungan penuh padanya. Ia juga menegaskan bahwa ia hanya akan mundur dari jabatannya jika Barcelona secara resmi memecatkannya.

"Jika memang para pemain sudah tidak lagi menginginkan kehadiran saya, saya siap untuk mengemas barang dan meninggalkan posisi ini," ujar Xavi seperti yang dilaporkan oleh ESPN.

"Kami memang merasa terluka setelah kekalahan dari Madrid. Meskipun kami harus memulai kembali dalam keadaan sulit, para pemain yakin dengan langkah-langkah yang kami ambil."

Baca Berita Bola Selanjutnya: